Minggu, 30 Januari 2011

Maid Cafe Jepang

Maid Cafe (メイドカフェ) atau cosplay restaurant adalah kafe yang berasal dari distrik Akihabara, Jepang. Kafe ini mulai menjamur di awal tahun 2000 dan sekarang sudah tersebar luas ke daerah Shinjuku dan Osaka. Maid cafe, seperti namanya, merupakan kafe di mana para pelayannya adalah wanita yang mengenakan seragam maid.

Sedikit berbeda dengan kafe biasa yang pelayannya hanya mencatat pesanan dan mengantarkannya, maka pada maid cafe, pelayannya memperlakukan pengunjung selayaknya seorang tuan rumah yang baru saja pulang. Hidangan yang dijual di sini beragam, seperti cake, es krim, atau spaghetti, sedangkan minumannya adalah teh, kopi, cola, atau minuman beralkohol.

Pelayanan di Maid Cafe tidak seperti pelayanan di kafe-kafe biasa. Di Maid Cafe , pelayannya biasanya selalu menggunakan kata master/ tuan untuk menyebut pelanggannya (contoh : Okaerinasaimase, Goshuujin-sama).
Normalnya, jika seseorang datang ke cafe biasa ia akan disambut dengan kalimat “Irrashaimase” (Selamat datang), tapi di Maid Cafe mereka akan disambut dengan “Okaerinasaimase, Goshuujin-sama” (Selamat Pulang, Goshuujin-sama), Goshuujin-sama dapat berarti Tuan atau Master. Falsafah dari kalimat ini adalah tamu dianggap sebagai seseorang yang harus dilayani seperti tuannya sendiri yang baru pulang ke rumah, makanya disambut dengan “Selamat Pulang / Okaerimasaimase”. Sedangkan ketika pengunjung akan meninggalkan Cafe, para Maid akan mengucapkan “Itterasshaimase” yang artinya “Selamat Jalan” yang mengandung arti bahwa Maid berharap pengunjung itu suatu sat akan kembali lagi ke Cafe itu sehingga dapat disambut lagi dengan “Okaerinasaimase, Goshuujin-sama / Selamat Pulang, tuan”

Selain itu juga,bila kita mau membayar lebih, kita akan diberikan pelayanan “extra” seperti pijatan di punggung, disuapi ketika makan, pijat atau foot therapy. Maid cafe juga menyediakan fasilitas foto bersama dengan para pelayan—tentu saja dengan biaya ekstra. Satu hal lagi, ketika melihat maid yang menawarkan kafenya itu pasti kawaii banget kan? tapi jangan terlalu berharap semua yang di kafe itu akan bener2 cute dan imut. Karena yang imut-imut hanya dipakai untuk menarik perhatian para pelanggan sedangkan yang biasa-biasa saja yang bertugas untuk melayani pelanggan.

Ada beberapa varian dari maid cafe. Selain menggunakan kostum maid, beberapa maid cafe menyuguhkan tema lainnya seperti sekolah dan gadis kuil (miko cafe). Kebalikan dari maid cafe, butler cafe adalah kafe yang pelayannya adalah laki-laki, meskipun dengan konsep yang diusung sama. Di Indonesia sendiri, ada dua maid cafe, Cafe Sakura di Yogyakarta dan Cafe Cupu-Cupu di Semarang.

Dan ini adalah beberapa bentuk makanan yang biasanya disediakan di Maid Cafe :

Agak Mirip ya dengan Episode 02 Oreimo dimana sang Maid menulis “Oniichan Daisuki” di atas nasi Omelet untuk Kyousuke.. hehehe….

Dan harus diingat, apabila ingin mengunjungi salah satu dari Maid Cafe yang ada di Jepang atau dimanapun, siap-siap merogoh kocek cukup dalam soalnya ada beberapa tempat biasanya untuk masuknya saja harus bayar per jamnya. Harganya sekitar 400 yen atau sekitar 50-60rb rupiah untuk 30 menit.

Okaerinasaimase, Goshuujin-sama…

One Response so far.

  1. SuperPJ says:

    maaf cuman mau update aja
    cupu cupu maid cafe sudah saya tutup di semarang,
    tapi saya buka lagi di surabaya dengan konsep yg baru..
    please visit us sometimes..
    www.imoutou.com

    regard pijar

Leave a Reply

 
 

Apakah anda bisa bermain dota 2?